Gampong Pante Keutapang Pada Mulanya Di sebut Sinteung Pada Zaman pemerintah Kerajaan Darussalam Kemudian Berubah nama dengan meunasah Tuha pada zaman kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945- 1950 Selanjut Di sebut Dengan Pante Keutapang .
Belum Ada Kejelasan Tentang Sebutan Nama Pante Keutapang sehingga dari teluri pelaku sejarah yang bahwa nama pante Keutapang tidak mengandung arti atau makna terhadap pemberian nama tersebut, Namun Menurut praduga yang bahwa dulu ada pohon keutapang yang tumbuh dan posisi wilayah Gampong Pante Keutapang Sebelumnya Dekat dengan pante Atau Pantai, namun Terjadi Pengalihan Sungai Lambesoi Sehingga Terjadi penambahan Wilayah.